Social Icons

Pages

Senin, April 08, 2013

Allah is enough for me

When he was placed in the well
Or locked in the dungeon
Betrayed by his own flesh and blood
Convicted of what he did not
Handsome Yusuf sighed
Allah is enough for me
Handsome yusuf sighed
Allah is enough for me

Taken in as a slave
Made to work night and day
Resisting all temptation
Allah is enough for me

Until the king had a dream
Many hard years had gone by
Patient and repentance
Allah is enough for me

Till... the fortunate day
There he sees his father
In the land of content
Allah is enough for me
Handsome Yusuf cried
Allah is enough for me

Every night bings a new day
Allah alleviates all pain
Everything has its end
Allah is enough for me

Derita Malam,tanpamu....

Symphoni malam...
tenangkan daku..
wajar saja,

karena kau tak di sisi...
aku begini....

Nyanyian malam...
temani daku...

dalam kehampaan..
tanpa senyummu...
aku sendiri...

Melody malam...
iringi tidurku...
Resah tanpa hadirmu...
beginilah aku..
tanpamu...

 

Kami akan selalu berada di sisimu...Suriah...

Suriah...
Suriah...
Suriah...

Hampir genap dua tahun..

hidup kalian diwarnai kegelisahan,
kegundahan,dan kesusahan yang tak berperi...
padahal,
kami baru menghampiri kalian
setelah satu tahun berlalu...

Suriah...

dua tahun juga kalian
bergumul dengan debu
dan asap ledakan para pembunuh...
berselimutkan rasa frustasi
yang sangat dalam...
kami...
tak tahu harus bagaimana....

Suriah...

Bau darah adalah wewangian kalian...
rentetan tembakan adalah hiburan 
yang memecahkan kesunyian...
kemuidan bagaimana...

Tapi,

kami berusaha...
kami berdo'a...
mencoba merasakan seperti apa yang kalian rasakan....
mencoba dan terus mencoba...
Dan terakhir..
kami berikrar...
Suriah....
kami akan selalu berada disisimu...
dalam do'a kami...

Sabtu, April 06, 2013

Sandaran Rindu...

Laksana api berkobar...
mata pun tak percaya...
kini telah tiba
Ku sambut sang pujaan...
dia di pelupuk mata....
pelipis sudah di basahi 

air mata bening suci
mengalir tiada henti...
ku peluk erat yang ku nanti
dan seakan ku tak ingin melepas lagi...
hangatnya pun terasa menusuk
dalam celah sempit jiwa yang membatu....
Di tinggal sudah beratus-ratus waktu..
beratus-ratus waktu pun aku menunggu...
kini sudah tak terhuitung jumlah tangisku...

bukan karena ku pilu...
tapi karena ku rindu....
rinduku pun bersandar,
di balik bingkai hati seorang yang ku tunggu....
Dikau....

Sajak Laut Senja..

Camar laut berterbangan
di temani riuh angin darat
di ujung siang...
Nyiur pun melambai-lambai menyambut
sang petang yang sebentar lagi menyusul 
awan putih di ufuk barat....
Lingkaran sang mentari
semakin mengatup di balik awan...
lama sudah kian tak terlihat
tertutup cahaya jingga
merambat turun...
Akankah senja terus bertahan
dan tak menghilang...???
Ia berusaha menahan sang mentari
agar ia tidak tenggelam
tertelan petang....

Jumat, April 05, 2013

DUKA SYRIA… LUKA SYRIA


Syria….
Tanah dimana aku di lahirkan...

Tanah dimana aku di besarkan...

Di lahirkan dengan kebebasan..

Di besarkan bersama kedamaian..



Syria…

Bumi yang dulunya damai...

Bumi yang dulunya bebas...

Kini Telah di bantai..

dan telah di tindas..

Syria…

Tahun 2011 diserang oleh rudal

Tahun 2012 di serang bom Molotov

Tahun 2013 tak tau di serang oleh apa

Selanjutnya…Selanjutnya…



Syria bertanya...
Rahmatkah???

Musibahkah???

Anugerahkah???

Entahlah???



Allah maha Adil...

Allah maha bijaksana...

Aku yakin itu.. aku percaya itu…

Bodohnya aku...

Aku...
Malamku...
Dan kebodohanku...

Kamu..
temani malamku...
dan tak seperti aku...
bodoooh...

Bodohnya aku...Bodohnya aku...
Tapi aku percaya...
kau yakin.. padaku..
aku hebat...

tapi...
ku rasa... Aku bodoh...

presepsi...
lagi lagi presepsi...

pendapat...
tak selalu sama...

aku hebat....
aku bodoh..
Hebatnya diriku...
bodohnya diriku....


Bodohnya aku...
Bodohnya aku...

Kamis, April 04, 2013

Biru pada Hitam...

Biruku...
Larutkan lamunan kecil...
Tenangkan kepiluan...
Kau basuh luka perih...
Air mataku hilang,berkat sentuhan hangatmu...
tak jenuh ku memandang...

Hitamku...
Perteguh mimpi misteri...
Kelamkan rasa duka...
Kau tutup segala kekurangan...
Anganku kosong,atas sosok mistismu...
ku coba tak memandang, tapi tak kuasa...

Biruku...
tak mau kau hilang dalam nyataku...
Hitamku...
kau selalu ada dalam mimpiku...

Rhyme In Peace

Apa kata yang tepat untuk protes terhadap waktu
Rhyme style apa yang pas untuk demo sedih diriku
Air mataku sanggup katakan lebih banyak dari pada
pesan yang disampaikan semua kata

Yoo.. yo capital A. N. double much respect fo ya
Kau Selalu karyakan beat untuk rima ber-lima
Meski jarak terbentang ambisi bukan halangannya
Roda dua F1Z menghempas debu Bogor-Jakarta

Sahabat terbaik dalam mengejar mimpi
Teman terhebatku untuk dapat berdiri
Kawan yang tepat untuk sharing hal-hal kecil
Kuping yang pas untuk
Untuk dengar rima Cypress Hill

Masih tergambar jelas alunan takdir
Kita lewati malam dengan sebotol beer
Bicara, tertawa, bertingkah semaunya
Sudah saatnya kau tenang di alam sana

Hari – hari yang kan ku jalani
kini semua kan terasa sunyi …
Walau hampa pasti ku hadapi
ku ucapkan slamat jalan …


slamat jalan teman, semoga kau tenang
Semua canda tawa bayangmu takkan pernah hilang
Dalam setiap langkah, kau slalu ada
Sampai kini ku tak percaya kau telah tiada

Yo.. yo.. Mungkin batu nisan pisahkan dunia kita
Namun ambisimu kan kujaga slalu membara
Gapailah doa yang slalu kubaca
Menemani langkahmu menuju singgasana surga

Malam Itu...

Taman..
Terminal...
Sungai...
Saksi bisu terhadap
apa yang kita lakukan...
     Malam itu...

Kau dekap aku...
Kau cium aku...
Aku membalas dekapanmu...
Aku terima cimanmu...
     Malam itu....

Tak terasa...
Malam berlanjut...
Seakan-akan sang fajar telah muncul...
tapi...
kau masih mendekapku...
terus...terus...terus...
    Malam itu...

Kau katakan...
aku tak mau kehilanganmu...
aku tak rela kau pergi dariku...
jangan pernah kau lari...
aku cinta kamu...aku sayang kamu...
    Malam itu...

malam itu...
bersejarah...
tak terlupa...
dekapanmu...
ciumanmu...

[ Rabu, 20 Maret 2013 ]


Aku Begini...

Aku...
sajak-sajak gembel...
tiada arti,bagimu...
menyusahkan...
hatiku keruh...
tak berbentuk...
....

     Aku...
     kutipan bait tak tertata...
     hancur,tanpamu...
     menyedihkan...
     jiwaku sepi...
     tak berpenghuni...

Aku...
syair lagu jadul...
ternama,karenamu..
sekarang,tak berguna lagi...
usang,tak di anggap pula...

     Aku adalah sampah...
     Aku adalah kotoran...
     kau anggap begitu...
     aku begini...
     kau anggap begini...
     aku begitu....


Selasa, April 02, 2013

Keinginan CINTA....

Kuasa cinta...
telah di raih oleh Yang memiliki...
tiada arti untuk menggapainya kembali...
sungguh,, takkan mampu kau kejar itu...
Tahanan cinta...
sudah lama terbelenggu rantai ketidak restuan..
hanyasanya impianmu tuk bebaskan hanya sia-sia..
Simpulan cinta...
kian mengerat takan pernah terlepas jua...
jiwa,raga pun suadah tak mampu..
jangan memaksa...
sudahlaah...
Biarkanlah cinta
menggambang bebas
di atas awan harapannya...
sampai saat ini...
tiada yang mampu menahan,
KEINGINAN CINTA......

H.A.M.P.A...

ketika syahwat...
mengalahkan akal sehat...
ketika nafsu...
membelenggu relung kalbu...
ketika cinta...
menjadi dewa yang di puja...
ketika harga diri mulai tak berarti..
   Hampa... Raga ini....

Apa yang di cinta telah hilang entah kemana...
jauh... pergi ke dunia maya...
meninggalkan gorean luka dalah dada...
dan sengsara pun datang menjelma...
   Hampa... Jiwa terasa...

Sedangkan apayang di benci telah datang menghampiri...
datang dari arah jiwa yang kian sepi...
sunyi...sepi...darimengingat Ilhi....
terpatri dalam jasad yang sendiri...
   Hampa hati menyesali....

Antara Edelwies & merbabu...

seperti berada di ujung
langit berawan..
sinar mentari di tahan
kabut tebal hampir saja membutakan mata...
pepohonan di balut daun kering
menggigil kedinginan..
sambil melambaikan daun pupusnya
ke mulut jurang puncak MERBABU...
telah banyak pohon yang sudah lapuk
diterpa angin..di susul badai...
tapi kembang pucat itu
selalu bermekaran,,
menghiasi luasnya punggung sabana...
adalah EDELWIES...
kembang abadi...
takkan pernah layu...
seabadi cintaku...
pada MERBABU.....

Senin, April 01, 2013

Wangi ini....

wangi ini...
menyita pikiranku..
terus..terus..dan terus...
tak tau harus aku apakan...

                mencoba tuk jauh...
                dia selalu mengikuti...
                mencoba berlari...
                ia selalu mengejar...

tak tau... kemana...
ku akan bersembunyi...
terus begini...
atau jasadku akan menjadi
lautan rindu...

               wangi ini....
               akan terus mengejar....
               wangi ini...
               aku rindu...
               Kau........
 

Tic-Tac

Senyum Sajak

aku mengagumi bisu,
ia tak berkata saat yang lain berbicara.
darinya aku belajar diam...

-Senyum Sajak-

My Images

My Images